Pertandingan antara Liverpool dan Man City di Etihad Sabtu (09/09) kemarin diwarnai kartu merah kontroversial. Wasit Jon Moss mengeluarkan Mane setelah mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala kiper The Citizen, Ederson.
Ada banyak pro dan kontra mengenai kartu merah tersebut. Ada yang menyebut wasit salah mengusir Mane karena pemain asal Senegal tersebut sama sekali tidak melihat Ederson dan matanya tertuju sepenuhnya pada bola.
Sementara itu, yang pro mengatakan bahwa Mane layak diusir wasit dengan kartu merah langsung. Sebab aksinya tersebut sangat berbahaya, apalagi kemudian terbukti kaki kanannya menghajar wajah kiri kiper asal Brasil tersebut, sampai berdarah pula.
De Bruyne sendiri mengatakan bahwa pelanggaran itu sebenarnya tak parah-parah amat. Namun karena kakinya mengenai kepala Ederson, maka ia pun pantas dikartu merah.
"Setelah gol pertama kami mengambil alih kendali dan kemudian (pelanggaran) itu terjadi," katanya seperti dikutip oleh Manchester Evening News.
"Itu bukan pelanggaran yang buruk, tapi dengan cara Eddy keluar dari situ, pelanggara itu normal untuk diberi kartu merah. Jika ia (Ederson) tidak mengalami cedera maka pelanggara itu hanya hanya pantas berbuah kartu kuning," cetus De Bruyne.
Dikartu merahkannya Mane sendiri berdampak sistemik pada Liverpool. Permainan rekan-rekannya menurun drastis dan akhirnya kalah telak 5-0.
0 komentar:
Posting Komentar